Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PROGRAM KERJA, HARAPAN SETELAH LULUS SD, DAN GURU IDOLA PROFESI PENDIDIKAN



Disususun oleh Kelompok 6 :
1.      Anggraini Ervita Varadila                    12.141.371
2.      Rulli Imam Sholikin                             12.141.370
3.      Eka Dian P                                           12.141.376
4.      Zainal arifin                                         12.141.38-

PROGRAM KERJA
1.      Program Kerja  Harian
Program kerja harian ini di buat untuk meningkatkan dan membangun sekolah lebih maju, unggul dan berprestasi. Salah satu tujuan ini di buat berdasarkan pengamatan di sd-sd sekarang yang aktivitas hariannya hanya itu-itu saja, bahkan semua itu terkadang membuat siswa bosan dan terkesan sekolah itu hanya terkesan monoton, seperti itu-itu saja, salah satu dibuatnya program kerja ini adalah sebuah rencana kecil untuk mewujukan sekolah sedikit demi sedikit lebih maju dan berkualitas, karena perubahan itu hanya akan di mulai dari sekarang, menerapkan pada anak-anak didik kita supaya kelak mereka mempunyai spiritual dan mental yang bagus. Karena pada umunya di sd lah sesungguhnya dimana karakter, kebiasaan, hobi, kesukaan semua itu di bentuk untuk mewujudkan menjadi siswa yang berprestasi, unggul dalam pengetahuan maupun secara spiritual. Untuk mulai perubahan-perubahan kecil itu harus membiasakan merubah kebiasaan dan penerapan semua dari usia dini. Ini semua di lakukan agar siswa setelah lulus sekolah dasar mampu memanfaatkan waktu luang, mengisi waktu-waktu dengan hal yang bermanfaat, demi menyongsong masa depan menjadi lebih baik lagi, salah satu kebiasaan kecil yang harus di rubah supaya anak-anak lebih berkompeten adalah
1)      Penerapan jam masuk sekolah yang biasanya di biasakan pada pukul 07.00 hal ini alangkah baiknya jika 30 menit sebelum jam masuk siswa di wajibkan harus datang  di sekolah untuk mempersiapkan pembelajaran lebih awal, di samping itu juga mengajarkan siswa untuk disiplin, bangun pagi dan menumbuhkan semangat pada diri siwa, semua ini di lakukan demi menunjang perbaikan pendidikan di indonesia.
2)      Jadwal Piket harian harus datang lima belas menit sebelum jam masuk yaitu siswa yang pikat harus datang jam 06.15 wib.
3)      Apabila terlambat harus dikenai sangsi yaitu membersihkan halaman sekolah dan  tidak di ijikan untuk mengikuti jam pelajaran pertama.
4)      Dibiasakan cuci tangan sebelum masuk kelas dengan sabun yang sudah di sediakan didepan kelas masing-masing.
5)      Di budayakan untuk kegiatan sarapan pagi bersama dengan bekal yang sudah di bawa oleh masing-masing individu.
6)      Untuk jenis sarapan pun di tentukan dari pihak sekolah atau masing-masing guru kelas, Misalnya hanya di ijinkan membawa bekal nasi dan telur rebus. Semua siswa di larang membawa makanan dengan lauk-pauk yang variasi atau berbeda-beda semua ini dikarenakan untuk menyamakan di antara semua murid, disini mengajarkan bahwa rasa kebersamaan tanpa ada rasa persaingan. Selain itu kegiatan sarapan ini menjadi agenda rutin harian dengan tujuan untuk melatih pada anak-anak untuk membiasakan diri sarapan agar terhindar dari sakit magh.
7)      Selesai agenda rutin sarapan bersama setiap pagi, tepat pada pukul 07.00 Sebelum mulai jam masuk pelajaran, harus di adakan apel pagi yang di pimpin oleh kepala sekolah dan semua murid harus berkumpul di lapangan. Disini hal yang di lakukan pertama-tama adalah berdoa bersama-sama dan guru yang bertugas, membacakan ayat suci al-quran setelah itu siswa mengikutinya.
8)      Kepala sekolah atau yang mewakili memberikan sambutan sedikit demi memotivasi siswa agar rajin untuk belajar.
9)      Mewajibkan untuk anak laki-laki memakai koyah dan anak perempuan yang beragama islam untuk memakai jilbab.
10)  Pelajaran di mulai pukul 07.20 wib sampai jam 12.30 wib.
11)  Di biasakan untuk menyanyikan lagu-lagu nasional maupun lagu daerah sebelum di mulai pelajaran, guru pada jam pertama wajib untuk membinanya.
12)  Untuk istirahat jam 9.00 pagi dan di budayakan sholat dhu’a bersama-sama yang di pimpin oleh guru yang bertugas. Disini siswa laki-laki di wajibkan membawa sarung dan mukena bagi yang puteri.
13)  Pembiasaan membawa buku dimanapun untuk membiasakan siswa rajin membaca.
14)  Di biasakan untuk memberikan PR  membaca setiap hari kepada siswa terutama untuk mata pelajaran bahasa indonesia ataupun mata pelajaran lainnya. Disini bertujuan untuk melatih siswa agar gemar membaca.
15)  Untuk masuk jam pelajaran selanjutnya yaitu mulai pukul 09.40 menit sampai jam setengah 12.30 wib.
16)  Dibiasakan kultum ayat-ayat penting sebelum masuk pelajaran pada jam kedua seusai istirahat pertama.
17)  Sesudah selesai pelajaran terakahir. Disini siswa di wajibkan untuk membaca al-quran setiap hari minimal 5 ayat setiap hari.
18)  Dan harus belajar bersama-sama untuk menghafalkan surat pendek yang akan  menjadi PR wajib bagi siswa untuk menyetorkan setiap minggunya.
19)  Sepulang sekolah di budayakan untuk sholat Dhuhur bersama-sama.
20)  Pengadaan jadwal les tambahan untuk siswa yang di nilai kurang dalam prestasi yaitu 47 menit selesai pulang sekolah, disini akan memicu siswa untuk rajin belajar karena siswa yang mengikuti jadwal les tambahan biasanya tergolong siswa yang lower disini akan-anak akan cenderung merasa malu kepada teman-teman yang lainnya.
21)  Menjadikan PRAMUKA masuk dalam mata pelajaran yaitu mengajarkan kepada siswa agar cinta pada lingkungan dan sesama.
22)  Mewajibkan siswa untuk memiliki satu keahlian, kenpa hal ini perlu di lakukan agar anak-anak bisa memiliki 1 bakat yang di milikinya entah itu bakal yang ada dalam diri siswa ataupun dalam proses membentuk kemampuan, karena hal ini sangat bermanfaat bagi siswa kelas mereka sudah besar dan setidaknya mereka mempunyai 1 skil yang dimilikinya, entah itu menulis (puisi, cerpen), bakat olah raga, bakat menghafal, dan bakat-bakal yang lainnya.

2.      Program  Kerja Mingguan
Program kerja mingguan ini dibentuk tidak jauh dari program harian seperti biasanya. Yang membedakan hanyalah disini program mingguan ini di lakukan setiap satu minggu sekali, dimana dilakukannya program ini bertujuan untuk mengontrol siswa-siswa agar sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan, selain itu untuk memdidik siswa agar tetap rajin, cerdas dan berprestasi. Program mingguan ini tidak pernah lepas dari peran guru kelas ataupun wali kelas masing-masing. Dimana yang menjadi penentu maju tidaknya program ini adalah wali kelas masing-masing. Di sini peran wali kelas/guru kelas benar-benar tampak nyata, karena wali kelas menjadi pengendali semuanya. Apabila program mingguan ini berhasil untuk di lakukan menjadi hal penting yaitu melatih kebiasaan yang positif untuk siswa. Dibawah ini ada beberapa program mingguan yang harus dilakukan oleh siswa setiap minggunya dan menjadi sebuah kewajiban untuk menyeimbangkan merekan antara prestasi dan skil mereka masing-masing.
1.      Setiap Hari senin wajib di adakan upacara bendera dan harus dikuti oleh seluruh siswa, hal ini di lakukan agar menumbuhkan rasa cinta kepada nasionalisme selesai upacara bendera dini akan di umumkan kelas mana yang mendapat reward sebagai kelas terbersih, terapi, tersehat, menyenangkan dan mana kelas yang mendapat mendapatkan reward terendah yaitu kelas yang paling kotor yang telah dinilai oleh guru piket setiap senin pagi, sedangkan kelas yang terbersih akan mendapatkan reward berupa alat-alat kebersihan ataupun hiasan kelas dari kepala sekolah setiap bulannya, sedangkan kelas yang mendapatkan predikat terkotor terpaksa harus membayar rp.10.000,- sebagai denda ataupun sangsi.
2.      Di biasakan untuk menabung setiap minggu sekali kepada wali kelas masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa. Hal ini melatih siswa agar mereka di biasakan menabung dari kecil dan untuk belajar hidup hemat.
3.      Dibentuk untuk kas kelas khusus untuk membeli buku minimal seminggu rp.1000 per anak.
4.      Di bentuk perpustakaan mini kelas, disini maksudnya dalam setiap kelas itu harus ada rak buku dimana terdapat beberapa kumpulan buku bacaan ataupun buku bacaan siswa bertujuan untuk membiasakan siswa selalu dekat dengan buku dan memanfaatkan waktu luang siswa ataupun saat jam kosong agar siswa tidak gaduh di dalam kelas.
5.      Di atasnya rak-rak kecil buku disitu harus dibentuk mading siswa, mading harus selalu update oleh karya-karya siswa disamping itu disitu harus di pasang mading dari sterofom yang digunakan untuk menempelkan hasil ualangan sari siswa-siswa, dan siswa lain harus memberikan reward beruba bintang kecil ataupun angka kepada nilai teman-temannya, disini bertujuan untuk memacu siswa agar mendapatkan nilai yang bagus dalam setiap ulangan.
6.      Kunjungan ke perpustakaan dan minimal harus menyetorkan tiap 3 judul buku ini di lakukan setiap  minggu sekali didampingi oleh guru/wali kelas masing-masing dengan tujuan supaya anak-anak mengenal dan lebih akrab dengan buku-buku, agar judul buku tidak asing bagi mereka, ini tidak harus dilakukan bersamaan dengan kelas lain, hal ini bisa di roling tiap kelas masing-masing.
7.      Pemberian pelatiahan kepada siswa-siswi untuk memanfaatkan waktu luang di rumah yaitu dengan memberikan mata pelajaran tambahan bagi siswa kelas tinggi 4-6 untuk membuat kerajinan dari barang bekas,misalnya pembuatan bunga dari botol bekas, bunga dari koran bekas, bunga dari kain flanel, belajar menjahit, membuat kemucing dari tali rafia, membuat benda –benda dari anyaman bambu.
8.      Untuk kelas 1-3 yaitu tambahan pelajaran berupa menari setiap minggu sekali dilakukan sepulang sekolah.
9.      Untuk hari jumat adalah setoran hafalan surat pendek minimal 1 surat pendek, dan jika hafalan surat panjang minimal 1-3 ayat perminggu kepada setiap masing-masing wali kelas.
10.  Pramuka menjadi pelajaran wajib yang diikuti oleh semua siswa, di adakan setiap hari sabtu sore apabila tidak masuk pramuka absensi untuk hari sabtu alfa atau ditulis tidak hadir, absernsi ini berlaku dari pagi sampai sore.
11.  Untuk kegiatan sabtu pagi di khususkan untuk kegiatan ekstra kulikuler untuk siswa SD yaitu  mulai dari kegiatan olahraga dan pengembangan bakat misalnya badminton, volly, tenis meja, sepak bola dan lain sebagainya.
12.  Kunjungan wali kelas kepada kelas masing-masing untuk sharing bersama, mencari keluhan-keluhan siswa apa saja yang telah di keluhkan siswa selama sepekan terakhir ini, selain itu memberikan peran guru sebagai teman bagi siswa itu sendiri, agar siswa bisa menjadi lebih akrab dengan gurunya masing-masing dan menghilangkan rasa asing antara guru dan siswa.
13.  Pembagian gizi sehat untuk anak-anak pada setiap minggunya,gizi bisa beruba susu, vitamin dan lainnya

3.      Program Semester
Program semester dilakukan setiap satu kali dalam semester, pada pelaksanaaan program ini di lakukan setiap 1 kali dalam satu semester dengam kurun waktu kurang lebih selama 6 bulan, boleh di lakukan mulai dari awal semester, akhir semester ataupun pada saat-saat engah semester. ini merupakan lanjutan dari program harian dan mingguan. Program semester sengaja di bentuk untuk mereviuw hal-hal apa saja yang sudah dilakukan selama enam bulan terakhir ini. Program semester menjadi sarana penting bagi evaluasi untuk siswa maupun untuk sekolah, karena disini akan nampak apakah terjadi peningkatan ataupun penurunan selama satu semester terakhir ini, mulai dari prestasi siswa, peran aktiv seorang guru. Program semester merupakan sarana terpenting yang harus di lakukan oleh setiap sekolah. Hal ini dapat meninjui kekurangan, kelebihan dari masing-masing pretasi siswa dan peningkatan kinerja guru. Di bawah ini beberapa hal program semeter yang biasanya di lakukan untuk menunjak prestasi akademik siswa dan sekolah.
1.      Setiap enam bulan sekali di adakan lomba adu bakat dari seluruh siswa mulai dari kelas 1-kelas 6, kegiatan ini bisa dilakukan selesaiujian semesteran untuk mengisi kekosongan pada jam pelajaran. Misalnya lomba menari, menggambar, atau pun mengarang, pidato atau merensi buku, membaca puisi dan lain sebagainya, yang dilakukan baik individu maupun kelompok.
2.      Menyetorkan 1 buku bacaan yang sudah di baca siswa, baik itu novel, kumpulan artikel, buku-buku pendidikan maupun tentang sosialuntuk setiap bulannya.
3.      Di wajibkan untu kelas 5 dan kelas 6, harus mengumpulkan resensi novel atau buku bacaan yang telah di baca kepada guru pelajaran /wali kelas masing-masing dengan tujuan unruk melatih anak sering membaca dari kecil dan untuk meningkatkan minat baca pada siswa. Sebenarnya program ini dilakukan setiap bulan sekali, jadi untuk satu semester minimal siswa harus mengumpulkan sebanyak 6 resensi buku.
4.      Dari uang kas mingguan yang sudah terkumpul, minimal di belikan 1 buku bacaan yang di masukkan dalam perpustakaan mini kelas siswa tiap 1 bulan sekali.
5.      Penilaian pada mading kelas, Setiap 1 bulan sekali mading harus baru dengan kreasi siswa masing-masing.
6.      Di wajibakan untuk siswa sd kelas 5 dan 6 untuk menulis cerita pendek  sesuai dengan ide dan cerita masing-masing.
7.      Pemberian reward pada siswa berprestasi berupa beasiswa untuk juara umum dan juara kelas.
8.      Pembebasan Uang Spp sebulan pertama bagi yang mendapatkan juara 1 tiap kelasnya.
9.      Mengadakan pameran atau bazar karya siswa tiap selesai semester.
10.  Setiap siswa diwajibkan untuk membuat 1 hasil karya dari program mingguan yang telah diberikan.
11.  Menghilangkan budaya mencontek pada ada siswa dengan ujian lesan pada sd kelas tinggi. Dengan tujuan untuk menanamkan karakter anak yang jujur dan anti plagiator.
12.  Mencantumkan nama-nama juara umumdan juara kelas pada mading sekolah, bertujuan untuk menyemangati siswa lainnya.

4.      Program Tahunan
Program tahunan adalah program kerja yang di lakukan setiap satu tahun sekali pada setiap sekolah, atau kegiatan ini biasanya di lakukan pada semester genap tapi bukan berarti pada semester ganjil tidak bisa melakukannya. Tetap saja bisa di lakukan sesuai dengan kebijakan setiap sekolah masing-masing. Dibawah ini terdapat beberapa program tahunan dengan harapan bisa di lakukan setiap tahunnya dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Program tahunan ini tentunya harus menjadi program harapan yang bisa membawa nama dan repurtasi setiap sekolah menjadi ciri kas nya tersendiri yang belum tentu sekolah lain terdapat program yang sama, selain untuk menentukan setiap image sekolah juga untuk menambah wawasan, meningkatkan prestasi kepada siswa-siswinya. Diantaranya adalah
1.      Pengadaan studi banding kepada  antar SD setingkat kecamatan maupun kabupaten.
2.      Pengadaan lomba cerdas cermat antar sekolah tingkat kecamatan.
3.      Pengadaan karyawisata untuk kelas 1 dan 2.
4.      Pengadaan reward cinta lingkungan dan kebersihan sekolahan saat peringatan ulang tahun sekolah tiap masing-masing kelas.
5.      Pengadaan asmara ramadhan selama 3 hari 2 malam pada bulan ramadha tanpa boleh di jenguk orang tua masing-masing.
6.      Pengadaan reward wali kelas terbaik .


         Harapan Kepada Siswa Setelah Lulus Sd         
Harapan adalah sebuah angan-angan yang bisa menjadi  kenyataan. Disini yang di maksud adalah harapan dari seorang guru untuk siswa-siswi nya kelak setelah ia lulus dari sekolah dasar. Harapan bagi setiap guru untuk bisa menjadikan siswanya berhasil, berprestasi dan berakhlak mulia serta sopan dan santun. Terkadang banyak siswa yang lulus dari sekolah dasar hanya bisa menulis dan membaca tanpa ada hal lain yang bisa membawa siswa tersebut bisa menjadi mandiri yang lebih baik lagi atau sederhananya hanya menjadi siswa yang biasa-biasa saja. Disini guru berharap agar siswa setelah lulus itu menjadi siswa lulus dengan nilai plus, plus disini artinya siswa tersebut di nyatakan telah berhasil belajar selama 6 tahun di sd tercinta, tidak hanya berhasil secara prestasi, kecerdasaan tetapi juga berhasil menjadi siswa yang berakhlak mulia dan bermoral baik, seperti yang  telah dijelaskan dalam tujuan pendidikan nasional yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, dan berilmu, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara indonesia yang demokratis serta bertanggung jawab. Harapan yang telah dilakuakn setiap guru kepada siswanya merupakan cerminan bagi setiap guru, berhasilkah mereka mendidik siswa siswinya selama ini. Harapan guru kepada siswanya setelah lulus seperti yang tercantum dalam pendidikan nasional di antaranya
1.      Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa.
Artinya disini guru berharap setelah lulus dari SD untuk melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi lagi, disini siswa bisa menjadi pribadi yang selalu beriman dan bertakwa kepada tuhannya, entah apapun yang terjadi jangan sampai iman itu hilang dari dalam siswa tersebut, apapun masalahnya guru berharap siswa tersebut bisa menjadi pribadi ang bisa menyelesaikan masalahnya dengan bijak, mengambil langkah yang terbaik tanpa hilangnya takwa mereka kepada tuhan yang maha esa. Serta tidakmeninggakan sholat 5 waktu danmembaca ayat al-quran bagi yang muslim.
2.      berakhlak mulia
artinya disini guru mempunyai harapan agar siswanya setelah lulus nanti menjadi siswa bisa mempunyai akhlak yang mulia, akhlak yang baik, yang bisa di terima di semua lapisan masyrakat dengan sopan dan santun yang telah di ajarkannya selama ini. Sopan terhadap orang tua, keluarga, bisa menghormati yang lebih tua dan dapat menghargai sebaya dan yang lebid muda.
3.      Berilmu
Disini adalah semua kewajiban bagi setiap siswa yang menuntut ilmu harus berilmu. Berilmu dalam artian mempunyai banyak pengetahuan, berprestasi dan tentunya bisa membanggakan setiap orang, guru berharap dengan ilmu yang dia berikan agar siswanya menjadi siswa yasng sukses, banyak mengukir prestasi lebih banyak lagi, dan ilmunya semakin bertambah. Dalam hal ini guru bisa sedikit bangga karena ia berhasil dalam menyampaikan ilmunya kepada pesetra didiknya. Meskipun ia telah lulus tapi ilmunya tetap ada dalam diri siswa itu.
4.      Sehat
Guru berharap agar muridnya kelak tumbuh menjadi pribadi sehat dan menjadi pribadi yang dewasa, tumbuh tinggi layaknya harapan orang tua kepada anaknya. Sehat secara lahir dan batin. Karena sehat merupakan kunci seseorang untuk untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka.
5.      Cakap
Cakap dalam artian, siswanya berhasil tumbuh menjadi pribadi yang cakap dalam bertindak, mengambil sebuah keputusan dengan benar dan tepat dalam melakukan segala sesuatu, dengan kecakapan yang ia miliki guru berharap ia bisa cakap dalam masyrakat dan bisa di terima masyrakat umum dengan baik.tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dengan segala kemampuan yang dia miliki.
6.      Kreatif
Kreatif adalah mampu menciptakan atau menemukan hal-hal baru di sekitarnya. Siswa mampu mempunyai bakat-bakat tertentu yang dapat membekali siswanya untuk modal hidup dalam masyrakat.
7.      Mandiri
Mandiri disini berarti siswa di harapkan mampu hidup secara mandiri dalam sosial maupun kelompok. Tidak mudah tergantung pada orang lain, mampu menyelesaikan tugas dengan baik, dan menjadi individu yang berkompeten dalam semua bidang dengan kemampuan dan keyakinan yang dia miliki dalam dirinya.
8.      menjadi warga negara indonesia yang demokratis
Diharapkan agar siswa bisa menjadi warga negara yang baik, taat terhadap hukum dan undang-undang yang berlaku, mempu mematuhi aturan, norma, dan adat istiadat masyrakat supaya menjadi warga negara yang demokratis.
9.      bertanggung jawab
Tanggung jawab adalah sikap yang selalu di terapkan guru sejak di  sekolah dasar, sebagai tanggung jawab terkecil itulah yang mampu mengajarkan siswa mempunyai tanggung jawab yang besar setelah ia berhasil lulus dari sekolah nanti, karena sebuah tanggungjawab begitu penting dimiliki oleh semua individu agar menjadi pribadi yang bisa di percaya oleh orang lain dalam kehidupan kelompok maupun dalam bermasyrakat.
10.  Dapat memanfaatkan waktu luang
11.  Siswa mempunyai kegemaran membaca dan cinta terhadap buku bukan gedget
12.  Siswa mempunyai kegemaran untuk menulis
13.  Siswa mempunyai bakat setelah lulus SD yaitu beruba keterampilan atau skil.



Guru Idola Yang Kehadirannya Di Nantikan

Seorang Guru tentu menginginkan menjadi Yang Terbaik untuk murid- muridnya maupun lembaga pendidikan ,dimana Sang Guru mengabdi. Ya profesi guru adalah sebuah pengabdian. Guru bukan hanya menyampaikan ilmu namun lebih dari itu Guru adalah Agen Perubahan. Hal ini sejalan dengan proses belajar yang mensyaratkan adanya sebuah proses perubahan. Guru juga menamkan pengertian. Seorang Guru yang baik memiliki beberapa karakter yang harus dimiliki, diantaranya memiliki komitmen yang melekata bahwa guru menjadi pengabdian terakhir yang dimunculkan dengan mencurahkan segala potensinya untuk melakukan proses mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Semakin beratnya tuntutan seorang guru dalam melakukan proses pembelajaran, saat ini terasa bertambah seiring kemajuan jaman. Jaman dimana orang menyebutnya sebagai jaman IT, yang telah merambah semua sisi kehidupan manusia di bumi ini, menjadikan semua lini hampir tanpa jarak. Ada beberapa karakter dasar yang tetap harus dimiliki seorang guru jika sang Guru tetap ingin menjadi Guru Idola, Bahkan Guru Super diantaranya 99 ciri yang menjelaskan bahwa guru itu super ialah:
1.      Antusias
2.      Berwibawa
3.      Positif
4.      Supel
5.      Humoris
6.      Luwes
7.      Menganggap siswa mampu
8.      Fasih
9.      Tulus
10.  Spontan
11.  Menarik dan Tertarik
12.  Menerima
13.  Menetapkan dan memelihara harapan tinggi
14.  Pintar dan berwawasan luas.
15.  Disiplin
16.  Mampu menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
17.  Berkepribadian yang mantap,
18.  stabil,
19.   dewasa,
20.  arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik
21.  berahklak mulia
22.   Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali peserta didik dan masyarakat sekitar
23.  Berpenampilan sederhana,
24.   menarik,
25.  rapi
26.   sopan
27.  Memandang bahwa pekerjaan mendidik, mengajar merupakan sesuatu yang menarik dan menantang serta merupakan tanggung jawab pribadi seorang pendidik.
28.  Bersedia melayani peserta didik yang lamban dengan penuh kesabaran.
29.  Bersikap realitis terhadap  peserta didik.
30.  Perubahan sikap
31.  Membentuk mental
32.  Merubah kebiasaan buruk
33.  Jujur
34.  Tenang
35.  Tidak gampang putus asa
36.  Pantang menyerah
37.  Sabar
38.  Lapang dada
39.  Cerdas
40.  Kreatif
41.  Pandai membacapeluang
42.  Menghargai waktu
43.  Disiplin
44.  Rajin
45.  Menguasai IT
46.  Pandai membawa suasana
47.  Terampil
48.  Mempunyai semangat yang tinggi
49.  Berani
50.  Tanggung jawab
51.  Dapat di percaya
52.  Telaten
53.  ulet
54.  mandiri
55.  tawakal
56.  baik
57.  sopan santu
58.  mental yang kuat
59.  memiliki skiil dalam semua bidang
60.  menyenangkan
61.  mudah untuk bergaul
62.  pandai bicara
63.  kreatif
64.  mampu membimbing
65.  tabah
66.  giat
67.  terampil
68.  rajin
69.  cermat
70.  teliti
71.  bersahaja
72.  sederhana
73.  ikhlas
74.  gemar membaca
75.  bersahabat dengan siswa
76.  mampu masuk dalam dunia siswa
77.  mampu menangapi apa yang di inginkan siswa
78.  mampu berkomunikasi yang baik dengan siswa
79.  mampu memberikan nilai sesuai kecerdasan siswa masing-masing
80.  cakap
81.  berani
82.  berkomitmen
83.  humoris
84.  periang
85.  suka tersenyum
86.  santai
87.  serius
88.  spontan
89.  peka
90.  tidak menganggap remeh suatumasalah
91.  mampu menyelesaikan masalah dengan cakap
92.  tepat waktu
93.  tegas
94.  penyayang
95.  perduli sesama
96.  pintar secara kemampuan
97.  pandai membawa suasana dalam belajar
98.  mampu membuat siswa betah dalam pelajaran
99.  tepat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar